SELAMAT DATANG DI BLOG SALSABILLAH

BLOG YG DI BANGGUN DG OTODIDAK SEMUA YG DI TERAPKAN DI BLOG INI ADALAH HASIL KETEKUNAN DAN COBA-COBA, UNTUK SEMUA YG TERKAIT KAMI MINTA MAAF SEBELUMNYA, SEMUA INI KAMI LAKUKAN HANYA SEMATA-MATA UNTUK MENIMBA ILMU.

Kamis, 13 September 2012

apa yang harus ku perbuat





Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Mungkin kita sering bertanya, “Apabila aku ter­je­ru­mus ke dalam dosa, bagaimana caraku bertaubat? Apakah ada sesuatu yang harus segera aku kerjakan setelah berbuat dosa?”
Ada dua amalan yang semestinya dilakukan setelah berhenti dari dosa, yaitu:

Pertama: Amalan hati, yakni dengan penyesalan dan tekad untuk tidak mengulangi dosanya, inilah buah dari rasa takut kepada Allah.

Kedua: Amalan anggota badan, yakni dengan mengerjakan segala bentuk kebaikan, di antaranya adalah shalat taubat.

Dalilnya : Dari Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Tiada seorang yang melakukan suatu dosa kemudian dia pergi berwudhu dan mengerjakan shalat (dua raka’at), kemudian memohon ampun kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.”[1]

Kemudian beliau membaca ayat :

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat meng­am­puni dosa selain Allah? Dan mereka tidak me­neruskan perbuatan kejinya, sedang mereka me­ngetahui.” (QS. Ali Imran : 135)

Telah disebutkan di dalam riwayat lain yang shahih tentang shalat dua raka’at yang menghapus dosa, ringkasannya adalah sebagai berikut:

1. Dengan berwudhu dan memperbagus wudhunya (karena kesalahan akan keluar dari anggota badan yang di­­­­­­­basuh bersamaan dengan air atau tetesan­­­­­­­­­ air­­­ terakhir). Termasuk memperbagus­­­­ wud­­­hu adalah mengucapkan “Bismillah” sebelumnya dan berdzikir sesudahnya, yakni :

“Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang haq untuk disembah selain Allah, Yang Maha Esa tiada sekutu bagiNya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang banyak bertaubat dan mensucikan diri, Mahasuci Engkau ya Allah, dengan memujiMu aku bersaksi bahwa tiada ilah yang haq untuk disembah selain Engkau, aku memohon ampun kepadaMu dan bertaubat kepadaMu.” (Dzikir ini sangat besar pahalanya apabila dibaca tiap selesai wudhu)

Senin, 04 Juni 2012

Keajaiban shalat Dhuha


Yuk mari mari DHUGEM!!!
Weits, bukan dhugem ajeb-ajeb loh, dhugem yang ini lebih banyak manfaatnya, lebih dari sekedar ajeb-ajeb, ceileee... Yeepp, dhugem yang saya maksud disini yaitu DHUha GEMbira (mesem.mesem).

Jujur saja saya belum rutin melaksanakannya, tapi sering merasakan manfaatnya. Percaya tidak percaya, bahkan baru selesai mengerjakan shalat dhuha, tiba-tiba ada rejeki datang, subhanallah. Sebenarnya bagi saya shalat sunah dhuha adalah ibadah yang paling mudah untuk saya lakukan, soalnya mau shalat tahajud dan puasa sunah masih susah (mewek).

 Sudah banyak sekali orang yang merasakan keajaiban dari shalat dhuha. Biasanya sih manfaatnya biasa disebut dengan pembuka rejeki. Ada yang dimudahkan diterima dalam pekerjaan, dilancarkan rejekinya, de el el. So tunggu apa lagi, segera lakukan dan jreng jreng jreng, maka Anda akan tersenyum-senyum manggut-manggut merasakan nikmatnya
.

Sabtu, 02 Juni 2012

Tren Fashion

WASPADAI JURUS SYETAN DALAM MEMBUKA AURAT WANITA

Syetan selalu menggoda manusia untuk mengikuti jejaknya untuk selalu melanggar hukum Alloh swt. dan mengajak manusia ke jalan yang sesat hingga pada hari kiamat nanti akan menemaninya di neraka jahanam.
making gifs 

Pinutur

Lir-ilir, Lir-ilir (bangunlah, bangunlah)
Tandure wus sumilir (tanaman sudah bersemi)
Tak ijo royo-royo (demikian menghijau)
Tak sengguh temanten anyar (bagaikan pengantin baru)

  Makna:

Sebagai umat Islam kita diminta bangun. Bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan yang telah ditanamkan oleh Allah dalam diri kita yang dalam hal ini dilambangkan dengan tanaman yang mulai bersemi dan demikian menghijau. Terserah kepada kita, mau tetap tidur dan membiarkan tanaman iman kita mati atau bangun dan berjuang untuk menumbuhkan tanaman tersebut hingga besar dan mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru.

 

Dodotiro, dodotiro (Pakaianmu, pakaianmu)
Kumitir bedah ing pinggir (terkoyak-koyak dibagian samping)
Dondomono, Jlumatono (Jahitlah, Benahilah!!)
Kanggo sebo mengko sore (untuk menghadap nanti sore)

Jumat, 01 Juni 2012

Mayit masih mendengar Adzan


Terdapat sebuah hadis yang menyatakan,
لَا يَزَالُ الْمَيِّتُ يَسْمَعُ الْأَذَانَ مَا لَمْ يُطَيَّنْ قَبْرُهُ
Mayit masih mendengar adzan selama kuburnya belum diplester dengan tanah.” (HR. Ad-Dailami dalam Musnad Al-Firdaus no. 7587)
Namun hadis ini disepakati para ulama sebagai hadis yang lemah, bahkan palsu. Berikut keterangan para pakar hadis ketika menilai hadis di atas.
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,
وَإِسْنَادُهُ بَاطِلٌ ، فَإِنَّهُ مِنْ رِوَايَةِ مُحَمَّدِ بْنِ الْقَاسِمِ الطَّايَكَانِيِّ وَقَدْ رَمَوْهُ بِالْوَضْعِ .
“Sanadnya batil, karena hadis ini termasuk riwayat Muhammad bin Al-Qasim Ath-Thayakani, di mana dia telah dicap sebagai pemalsu hadis.” (At-Talkhish Al-Habir, 2:389)
Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menuturkan,

Kamis, 31 Mei 2012

keajaiban bersedekah


Kisah Nyata : ...MENJUAL SEMUA HARTANYA UNTUK SEDEKAH, .. ... MALAH KAYA RAYA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ini kisah nyata yang dialami teman guru SMA saya beberapa tahun yang lalu. Kisah ini berhubungan dengan sedekah yang dilakukan dengan keiklasan luar biasa. Bagi saya terdengar agak ganjil dan mustahil, tapi memang itulah kenyataannya. Sepasang suami istri yang menyedekahkan hampir semua hartanya di jalan Allah, kemudian hidup mereka dipasrahkan pada Allah. Luaaarrr Biasa
Pertama kali mendengar cerita ini, saya kurang percaya, tetapi melihat siapa yang menceritakan saya sangat mempercayai kebenaran cerita ini. Sayang sekali sewaktu saya dan guru SMA saya akan mampir ke rumah pengusaha ini, sang pengusaha sedang keluar rumah.

Kisah ini sebenarnya diawali kegundahan sepasang suami istri akan kebahagiaan yang mereka dapatkan dari harta yang dimiliki. Mereka seakan tidak merasa bahagia walaupun hartanya berlimpah. Bagi mereka, yang terpenting adalah ketenangan hidup. Akhirnya suami istri ini mengambil keputusan yang tergolong nekat. Mereka memberikan hampir semua hartanya untuk mereka sedekahkan di jalan Allah. Hanya satu tujuan mereka; ingin hidup tenang dan tidak terbelenggu dengan nikmat sementara duniawi. Mobil dan beberapa harta berharga lain mereka jual dan mereka sedekahkan. Mereka tidak takut akan kelaparan, karena mereka yakin Allah pasti akan menolong dan memberikan jalan terbaik bagi mereka.