Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
...Mungkin kita sering bertanya, “Apabila aku terjerumus ke dalam
dosa, bagaimana caraku bertaubat? Apakah ada sesuatu yang harus segera
aku kerjakan setelah berbuat dosa?”
Kedua: Amalan anggota badan, yakni dengan mengerjakan segala bentuk kebaikan, di antaranya adalah shalat taubat.
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran : 135)
“Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang haq untuk disembah selain Allah, Yang Maha Esa tiada sekutu bagiNya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang banyak bertaubat dan mensucikan diri, Mahasuci Engkau ya Allah, dengan memujiMu aku bersaksi bahwa tiada ilah yang haq untuk disembah selain Engkau, aku memohon ampun kepadaMu dan bertaubat kepadaMu.” (Dzikir ini sangat besar pahalanya apabila dibaca tiap selesai wudhu)
Ada dua amalan yang semestinya dilakukan setelah berhenti dari dosa, yaitu:
Pertama: Amalan hati, yakni dengan penyesalan dan tekad untuk tidak
mengulangi dosanya, inilah buah dari rasa takut kepada Allah.
Kedua: Amalan anggota badan, yakni dengan mengerjakan segala bentuk kebaikan, di antaranya adalah shalat taubat.
Dalilnya : Dari Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Tiada seorang yang melakukan suatu dosa kemudian dia pergi berwudhu
dan mengerjakan shalat (dua raka’at), kemudian memohon ampun kepada
Allah melainkan Allah akan mengampuninya.”[1]
Kemudian beliau membaca ayat :
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran : 135)
Telah disebutkan di
dalam riwayat lain yang shahih tentang shalat dua raka’at yang menghapus
dosa, ringkasannya adalah sebagai berikut:
1. Dengan berwudhu
dan memperbagus wudhunya (karena kesalahan akan keluar dari anggota
badan yang dibasuh bersamaan dengan air atau tetesan
air terakhir). Termasuk memperbagus wudhu adalah mengucapkan
“Bismillah” sebelumnya dan berdzikir sesudahnya, yakni :
“Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang haq untuk disembah selain Allah, Yang Maha Esa tiada sekutu bagiNya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang banyak bertaubat dan mensucikan diri, Mahasuci Engkau ya Allah, dengan memujiMu aku bersaksi bahwa tiada ilah yang haq untuk disembah selain Engkau, aku memohon ampun kepadaMu dan bertaubat kepadaMu.” (Dzikir ini sangat besar pahalanya apabila dibaca tiap selesai wudhu)